Hari Minggu kemarin, ada saudara jauh yang datang ke rumah, dan bawa makanan keripik. Gak sampai 5 menit, keripik itupun ludes diserbu seisi rumah. Rasa keripiknya memang enak banget, manis, asin, pedes dan ada sedikit kenyal. Setelah aku lihat bungkusnya, ternyata keripik tersebut terbuat dari jamur, yaitu jamur tiram putih.
Rasa hatipun langsung di isi oleh rasa penasaran, seperti apa sih jamur tiram putih itu, bagaimana cara budidaya jamur tiram putih, berapa harga di pasaran, bagus ga buat bisnis, dan lain sebagainya.
Setelah browsing beberapa menit, akhirnya dapat juga cara budidaya jamur tiram. Inilah beberapa poin penting (ringkas) dalam budidaya jamur tiram :
- Bahan & Alat
- Proses Pengomposan
- Proses Pembungkusan
- Proses Sterilisasi
- Teknik Penanaman Bibit (Inokulasi)
- Pemeliharaan & Inkubasi
- Pembukaan Polibek
- Pemanenan Jamur
- Perawatan Media Polibek
- Pemberantasan Penyakit
Dengan menerapkan langkah di atas secara tepat, maka akan dihasilkan panenan jamur yang berkualitas, dengan catatan harus memilih bibit jamur tiram putih yang unggul.